Sabtu, 27 Desember 2008
Unit SMP N 68 Tetap Latihan di Liburan Sekolah
Hari : Senin & Kamis
Jam : 8:00-10:00
Tempat : Lapangan basket SMP N 68
Yuk..yuk.. Liburan menambah kemampuan.
NB : Baik-baik sama Pak Herman dan Mang Asep, biar gerbang selalu terbuka
Rabu, 24 Desember 2008
Senin, 22 Desember 2008
SMA N 3 Akan Beraksi Lagi Di Bulungan Cup X

Bulungan Cup X merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh kepengurusan OSIS SMAN 70. Bulungan Cup X akan diadakan selama 8 hari di 6 area Gelora Bung Karno dan SMAN 70 dan meliputi 16 cabang kompetisi olahraga dan seni.
Taekwondo Merupakan salah satu cabang olah raga yang akan di pertandingkan pada Bulungan Cup kali ini dan secara resmi SMA N 3 diundang dalam kompentisi yang akan dilaksanakan pada tanggal 27,28, dan 29 Desember 2008 di Hall B, di Gelora Bung Karno.
Dalam Tahap Persiapan
21 Desember 2008- Saat latihan disenayan kontingen SMA N 3 sedang melakukan persiapan untuk menghadapi kejuaraan tersebut. Manager SMA N 3 -Okta- melakukan registrasi ulang dan rencananya besok akan mengumpulkan semua berkas ke panitia Bulungan Cup. Berikut daftar atlet SMA N 3 yang turun Bulungan Cup X:
Putra
- Ari (lupa gw namanya)
- Jafar Sodik
- Angga Ramadhan
- Narendra Ghaniy
- Acha (lupa juga nama aslinya)
Putri
- Jessica Mayangsari
- Frita Tessalonika
- Vidia Wati
- Humaira Adlina
Minggu, 21 Desember 2008
Sabtu, 20 Desember 2008
Rabu, 17 Desember 2008
Gogo Power Red Belt ...
dibawah ini adalah tampang2 berikut dengan perubahanya ketika menjadi CAMEN RANGERS
.
Tegarhh as Nguk2 RANGER dengan ganasnya ia menghabisi para korban-korbanya tanpa rasa kasian sedikitpun.


Senin, 15 Desember 2008
Kegiatan 07-12-08
Jumat, 12 Desember 2008
Have we Improved?
Berikut saya sampaikan beberapa tanda-tanda untuk mengecek apakah kita sudah improved atau belum.
1. Kita punya pilihan

2. Kita tahu mengapa kita menang atau mengapa kita kalah
Masih ingat waktu kita baru mulai belajar dan pertama kali sparring melawan seorang yg lebih senior? Pukulan dan tendangannya terlalu cepat untuk kita lihat, atau kunciannya tak terduga tahu-tahu kita terpaksa menyerah tanpa tahu sebabnya. Kalau kita sudah improved hal itu pelan-pelan tidak terjadi lagi. Kita mulai bisa mengerti. Kita mulai bisa tahu sebab-sebab kenapa begini, kenapa begitu.
3. Kalau kalah, Kita tahu bagaimana seharusnya agar kita menang
Salah satu perbedaan pokok antara pemula dan bukan pemula ialah kemampuan untuk mengambil pelajaran. Seorang pemula yang kalah dengan mudah tanpa tau sebabnya, takkan tau juga apa yang harus dievaluasi dari dirinya. Seorang pendekar yang sudah improved, setelah kalah dalam latih tanding ia akan tahu. "Seharusnya tadi saya tangkis begini... dan serang begitu..." atau "Seharusnya tadi saya escape dari posisi itu dan kunci tangannya..." dst
4. Kalah Boleh, Tapi Takkan Semudah Dulu

5. Sudah mulai bisa menghadapi kemenangan/kekalahan secara wajar
Kalau kita sudah improved, kita takkan berlebihan lagi dalam menghadapi kemenangan ataupun kekalahan. Seorang pemula bisa suntuk kalau kalah, ataupun bersorak kegirangan kalau menang. Namun seiring berjalannya waktu latih tanding sudah menjadi hal biasa, sebagaimana sarapan sehari-hari.
6. Kita mulai bisa melihat kelemahan junior/pemula

Begitulah 6 tanda-tanda bahwa kita sudah improved. Sekali lagi, kalah menang dalam sparring sama sekali bukan tanda bahwa kita improve atau tidak improve. Harus diingat bahwa senior-senior kita juga harus improved. Pastikan saja bahwa mereka takkan bisa mengalahkan kita semudah dulu lagi.
semoga bermanfaat
Kamis, 11 Desember 2008
FROM MY TAEKWONDO

Banyak sekali hal yang saya dapat dari Tae Kwon Do. Oleh karena itu saya pikir menjadi penting buat saya pribadi untuk menulis sesuatu tentang Tae Kwon Do. Syukur juga kalau ada manfaatnya buat orang lain yang mungkin kebetulan baca tulisan ini.
Saya akan coba jabarkan satu persatu dengan membuat poin-poin penting beberapa hal yang saya dapat dari masa-masa saya di TaeKwonDo.
1. Kekeluargaan
Dojang adalah rumah kedua saya. Orang-orang di dalamnya adalah keluarga saya. Tempat latihan saya menekankan betul kekompakan dan rasa persaudaraan. Pergi nonton pertandingan bareng-bareng sampai larut malam, latihan bersama di rumah, pergi Gashuku dan begadang semalaman, nonton video beladiri rame-rame (Fight to Win, dan tentu saja "Best of The Best!").
2. Sportivitas
Saya dulu sering sekali ikut ataupun nonton pertandingan. Menang pernah, kalah lebih sering lagi. Dari TKD saya belajar yang namanya sportivitas.
3. Rasa Hormat & Disiplin
Saya dulu mulai dengan rasa takut terhadap Sabeum. Selalu ada sanksi tegas terhadap tindakan-tindakan yang melanggar peraturan perguruan. Waktu awal mulai belajar, sabuk hitam TKD itu bagaikan bintang di langit. Seiring berjalannya waktu, rasa takut mulai bergeser pada rasa hormat dan keakraban. Dari TKD saya mendapatkan kebiasaan untuk menghormati dan menghargai orang lain.
4. Kepekaan Sosial
Saya juga belajar cara menganalisa dan membaca berbagai tipe orang dari keanekaragaman manusia ini.
Demikianlah sekilas tentang beberapa hal bermakna yang saya dapatkan dari TKD. Bukan maksud saya memuji TKD secara berlebih-lebihan, tapi ini adalah pengalaman saya. Sebagian besar hal yang saya pelajari, sebenarnya bisa juga kita dapatkan dari sekolah, klub bola, karang taruna, sanggar tari atau dari tempat lainnya. Toh, kebaikan bisa datang dari manapun juga.
Rabu, 10 Desember 2008
Memoriam of Sabeumnim SITI
- JUARA I kejuaraan TAEKWONDO se-Sumatra tahun 2003
- JUARA I Kejuaraan Nasional mahasiswa Tahun 2006
- JUARA I Kejuaraan Mahasiswa Tahun 2002Bukan cuma itu aja masih banyak lagi prestasi dia di TAEKWONDO. Sebelum gabung di TAEKWONDO TELADAN CLUB dia berasal dari club MUDJIMAN unit HARAPAN KITA.
Didalam Organisasi kepengurusan di TELADAN ia menjabat sebagai bendahara. Waktu kuliah dia mengambil jurusan keperawatan sampai akhirnya ia menjadi suster di R.S. Kanker Dharmais. Selain menjadi suster di DHARMAIS ia juga menjadi suster /perawat medis di TELADAN. Mungkin karna sanking cintanya sama TELADAN.
Sampai pada akhirnya beliau harus menghembuskan nafas terakhirnya di R.S. DHARMAIS pada tanggal pada hari Sabtu 21 Juni 2008, pkl. 22.05.Dan telah dimakamkan hari Minggu, 22 Juni 2008, pkl.10.00 di TPU. BUDI DHARMA, Semper, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Motivasi Meraih Prestasi

"Bahan bakar motivasi adalah uang, medali, piala, kehormatan. Tapi motivasi bukan kendaraan sehingga tidak perlu bahan bakar itu."
Faktor-Faktor yang Membedakan Motivasi Seseorang Dalam Mengejar Prestasi?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi pada diri masing-masing orang, di antaranya:
- Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
- Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
- Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
- Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
- Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Stimulus Motivasi
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
- Pertama, motivasi berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan. Orang yang seperti ini akan terus mempunyai motivasi dalam keadaan apapun sedikit kemungkinan akan gagal.
- Kedua, motivasi dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan. Orang yang yang seperti ini akan termotivasi jika lingkungannya yang mendukung, kemungkinan gagal tergantung kondisi disekitarnya.
Tips-tips Meningkatkan Motivasi Untuk Meraih Prestasi
Motivasi untuk menraih prestasi tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk meraih prestasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi:
- Bergaulah dengan orang-orang yang saling menghargaiBergaul dengan orang-orang yang saling menghargai akan secara psikologis akan meningkatkan keinginan kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Kadang kekuatan seseorang terletak keadaan sosial yang mendukung
- Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, Penulis sering belajar melalui www.youtube.com, mealaui audio visual ini penulis termotivasi apa yang telah dilihatnya. - Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika ser4ing bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya. - Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
Cara Memotivasi Orang Lain
- Motivasi Dengan Kekerasan/ Motivating By Force
Cara seperti ini biasa dilakukan didalam militer, seorang pemimpin akan mengancam para serdadu jika mereka tidak disiplin. Didalam masyarakat yang demokratis cara semacam ini kurang begitu tepat, apa lagi didalam organisasi kita yang menganut kekeluargaan, sebab dengan cara ini orang akan memiliki sifat ketergantungan dan kurang menumbuhkan kesadaran. - Motivasi Dengan Bujukan/ Motivating By Enticement
Cara yang kedua ini berupa memberikan bujukan atau memberikan suatu hadiah, bila orang lain mengerjakan sesuatu. Contohnya seorang atlet ingin menjadi juara jika diming-imingi dengan uang atau bonus. Cara seperti ini mungkin berhasil tetapi seperti cara pertama tidak menumbuhkan kesadaran. - Motivasi Dengan Identifikasi/ Motivating By Identivication or Ego- Involvement
Saat ini mungkin ini cara terbaik untuk memotivasi orang lain. Dalam hal ini mereka berbuat sesuatu dengan rasa percaya diri dan sadar sepenuhnya ada keinginan dari dalam. Seorang atlet berlatih keras bukan karena takut/ bujukan dari pelatihnya, tetapi karena kesadaran mereka untuk mencapai prestasi yang lebih baik dan jauh lebih baik lagi.
Selasa, 09 Desember 2008
Latihan at snayan pintu 3
bisa hadir disini di Senayan pintu 3 pkul 4 sore,latihan ini diadakan untuk menambah jam wktu lat yg dirasa kurang jika hanya mengandalkan jam waktu dari latihan unit biasa,,jadi bagi siapa yg sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaran,,wajib mengikuti latihan ini!!okok
Senin, 08 Desember 2008
Kejurnas Mahasiswa "Presiden Cup XII" 2008 -End-

Cibubur (6/11/2008) - Hari ketiga Kejuaraan yang diadakan di Gedung POPKI tersebut selesai sudah. Perjuangan STIE Kusuma Negara memperoleh 1 emas dari total 6 atlet yang turun. Berikut adalah hasil kejuaraan ;
- Juara Umum I Widyatama (Bandung)
- Juara Umum II Budi Luhur (Jakarta)
- Juara Umum III STEI Indonesia (Jakarta)
- Atlet Terbaik Putra Nabil
- Atlet Terbaik Putri Stephani
Medali Tunggal Untuk STIE Kusuma Negara

-Chintya satu-satunya peraih medali emas untuk STIE Kusuma Negara-
Di hari ketiga, giliran Danang dan Chintya bertanding , keduanya turun di kelas fin. Danang tersandung oleh Fathi dari Aceh di partai awal, sedangkan Chintya berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan UNS dari Solo dipartai final, atlet berpengalaman ini benar-benar tidak memberikan kesempatan bagi lawan-lawannya, sepanjang partai ia menghabisi musuhnya dengan TKO.
Kejuaraan ini menjadi barometer untuk Kusuma Negara yang dihuni oleh atlet-atlet Teladan. "Ini menjadi partai pemanasan untuk atlet-atlet yang baru turun di senior, selanjutnya kita akan mempersiapkan untuk kejuaraan STAN pada bulan Februari nanti" ungkap Sabeum Robert. Semoga kejuaraan ini menjadi ajang untuk membangkitkan semangat atlet Teladan dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi.