Jumat, 04 Desember 2009
Latihan Pintu6 Senayan ditiadakan
Senin, 16 November 2009
Gashuku 2009
Sabtu, 10 Oktober 2009
LATIHAN @pintu6 snayan telah dimulai kembali
diberitahukan bahwa latihan di pintu 6 akan dmulai kembali..
latihan akan dimulai pada tanggal 17 oktober..
jam latihan seperti biasa dari pukul15:00-17:00..
bagi yg mempunyai waktu luang diharapkan kehadirannya..trims
Rabu, 23 September 2009
Siapa Selanjutnya?
Caci maki setelah selesai pemilihan ketua SENAT Mahasiswa, mau apalagi ternyata saya harus kalah dari temen satu jurusan saya. Bagaimanapun kemenangan itu sudah saya persiapkan mati-matian sebelum waktunya tiba, mulai dari kampanye, membuat program kerja, hingga memperjuangkan IP yang di atas rata-rata. Ketua SENAT merupakan puncak untuk menunjukan jati diri saya sebagai Mahasiswa nomor satu di Fakultas. Tapi apa setelah memperjuangkan itu rasanya runtuh semua bahkan saya tidak percaya dengan apa yang saya peroleh dari hasil ini.
Pemilihan ketua SENAT ini dilakukan oleh FFTV (Fakultas Film dan Televisi) di IKJ dan dihadiri oleh seluruh Mahasiswa FFTV, pemilihan sempat alot setelah hasil forum tidak berhasil hingga tahap "mufakat", hasilnya kegiatan inipun dilakukan dengan cara voting. Setelah bersaing angka yang cukup tipis, akhirnya saya terpaut hanya dua angka dari sang pemenang, tipis memang, namun hasilnya mutlak, DIALAH PEMENANGNYA.
AArgHH..
--0--
Selain mahasiswa saya juga berprofesi sebagai pelatih Taekwondo di salah satu SMP Negri di bilangan Jakarta. Sabtu itu merupakan kejuaraan Taekwondo yang diselenggarakan oleh Klub 69, pertandingan itu melibatkan SMP yang saya bina sebagai rombongan yang ikut berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Yup menjadi yang terbaik, setelah pembinaan dan penyiksaan selama beberapa bulan sebelumnya, inilah saatnya kita berlabuh untuk meraih prestasi diajang kompetisi ini.
Pertandingan berakhir, sebagian dari mereka ada yang menang dan kalah, namun persentasi kalah lebih banyak dari yang menang, walaupun gagal tapi diantara mereka mendapatkan medali walaupun perak dan perunggu, sayapun kecewa hati melihat hasil ini, namun sebagai pelatih tidak etis menyalahkan muridnya yang kalah.
Saat melihat kekecewaan murid-murid saya, pandangan saya terpaku dengan salah satu dari mereka, mukanya tenang bahkan terlihat senang, dialah murid saya yang paling rajin diantara yang lain, Kira namanya, sayapun iseng bertanya.
"kamu dapat apa"
"ga dapet apa-apa kak, kalah partai pertama"
"poinnya berapa-berapa?"
"7-0 ka. hehehe.."
Saya melihat ekspresinya yang tetap ceria, saya pun bingung, padahal Kira setiap kali turun tanding pasti kalah di partai awal, walapun begitu tidak ada kekesalan diraut mukanya. Saya hendak membuat dia sedikit sadar dengan kata-kata saya.
"Kamu kalah..kok kelihatan senang begitu?"
"hehe.. semua orang punya giliran untuk menang... kakak tau saya terus berlatih hanya untuk menunggu giliran itu"
Sayapun tercengang mendengarnya, ucapan anak SMP mengingatkan saya kepada masa saat saya gagal menjadi ketua SENAT, prestasi kuliah saya menurun hanya gara-gara kecewa dan rasa tidak terima. Yup.. saya setuju dengan kata-katanya, semua mempunyai giliran untuk sukses, masalahnya tinggal siapa yang "sabar" menunggu hingga cita-cita itu menyapa.
Selasa, 22 September 2009
Kamis, 03 September 2009
Buka Bersama
Sabtu, 29 Agustus 2009
Kabar Bahagia..
pada pukul 13.02 Wita:Gabriel Justus Omar Simanjuntak
di Rumah sakit Puri Bunda (bali),
Dgn berat 2,78Kg dan panjang 48cm.-Boyke&Chintia-..
Minggu, 23 Agustus 2009
BEING
Tuhan menciptakan siang dan malam dengan perantara senja dan pagi. Begitu juga apa yang ada didunia ini, karena alam dibentuk sedemikian rupa untuk kita belajar memahaminya.
Pernah lihat kartun Doraemon? hihi.. kartun ini ga ada mati-matinya sampai sekarang masih terus ditayangin di salah satu TV swasta, bahkan tontonan seperti ini masih digemari jutaan anak-anak di Indonesia. Kisah tentang kucing robot yang selalu membantu Nobita dengan kantong ajaibnya, semua masalah yang Nobita hadapi selalu beres dengan sekejap. Bayangin jika kartun ini tertanam dalam sikap mental seseorang, misalnya saja seorang anak ingin sesuatu maka keinginannya tersebut harus dipenuhi dengan segera, tidak peduli bagaimana keinginannya itu diperolehnya yang penting keinginan tersebut dapat tercapai dengan segera.
Hmm.. apakah itu baik? coba kita renungkan sejenak bagaimana sebutir nasi yang kita makan pagi ini mengalami proses hingga tersedia di depan mata kita yang siap disantap? Mulai dari penanamannya-distribusi-penjualan-hinga dimasak, pasti rumit sayapun enggan memikirkannya, karena mental saya-pun tertanam dalam sikap yang serba instan, baik atau tidaknya entahlah tergantung dari sisi mana kita lihat. Jika kita ingin turun dari ketinggian beberapa meter baiknya kita melewati tangga, tapi jika ingin cepat loncat saja sekalian.
Ada beberapa orang yang memilih kesuksesan dengan cara jalan pintas, seperti acara idol-idolan yang saya ketahui merupakan acara pencarian bakat secara instan sudah berapa orang yang dihasilkan acara idol-idolan ini yang dirasa cukup sukses, tetapi kesuksesan mereka di bentuk oleh produser yang membentuk mereka, bayangin kalau acara idol ini tanpa ada produser yang membuat mereka para idol ini menjadi menarik perhatian penonton, pasti mereka tidak menarik. Lagipula orang jebolan idol itu tidak ada yang terlihat lagi, kesuksesan merekapun terasa instan.
Sedangkan ada beberapa orang diluar sana melewati kesuksesan dengan jalan yang panjang dan berliku, kesuksesan mereka memang didasari oleh kesadaran mereka yang ingin berusaha dengan bahan bakar kesabaran dan ketekunan, kesuksesan mereka bukan karena produser yang membuat dia seperti "apa", namun karena, mereka terbentuk dengan kehendak dirinya. Banyak juga yang tidak berhasil itu karena dia berhenti ditengah jalan. Jadi intinya jangan pernah berhenti ditengah jalan, nikmatilah perjalanan itu setapak demi setapak.
Jika kita memahami Taekwondo, nikmatilah sebuah proses, karena dalam proses tersebut akan menciptakan kesadaran, kesadaran akan perubahan, perubahan yang tidak akan berhenti dalam situasi apapun.
Yup..filsafat Taekwondo dirasa cukup menggambarkan tentang proses tersebut. Saat awal kita berlatih menggunakan sabuk putih yang menandakan kita seperti "tabula rasa" kertas kosong yang belum kotor dengan berbagai macam pengalaman (ilmu), setelah itu naik kuning, hijau, biru, merah, dan terakhir hitam. Tidak memungkinkan seseorang dari putih lansung naik ke hitam, jika adapun sangat disayangkan.
Permasalahan di dunia ini tidak hanya "ada" dan "tiada" tetapi ada proses yang menyertainya yaitu "menjadi". Dunia ini bukan magic dan sesederhana dunia Doraemon atau Harry Potter semacamnya. Ini adalah realitas yang harus di hadapi dengan penuh kesadaran, kesadaran dalam "menjadi" sesuatu, "menjadi" adalah sesuatu yang aktif dan tidak berakhir, "menjadi" akan terus bergerak hingga batas yang tidak ditentukan. Jika sabuk hitam merupakan tingkat tertinggi dalam Taekwondo yang artinya kegelapan, maka seseorang akan sadar bahwa didalam alam semesta ini gelap, kemudian bergerak terus mencari(berlatih) dan mencari (berlatih) tanpa henti dan sadar semua itu gelap.
Jika kita memahami Taekwondo menurut prinsip ini, kita akan menemukan solusi, dan terus berubah keterampilan, kita tidak akan pernah terhenti, dalam situasi apapun, bukan dengan jalan pintas tetapi jalan yang panjang dan penuh liku.
Mengenai Latihan selama bulan Ramadhan
-Latihan tetap dilaksanakan di masing2 unit.
-Latihan di pintu VI senayan untuk sementara ditiadakan(hanya selama bulan ramadhan)
-jika di masing2 unit tidak ada/tidak dapat diadakan latihan,maka rekan2 dapat berlatih di smp 12 tiap hari Rabu dan sabtu pada pukul 16.30 sore.(terhitung mulai tgl29 septmber 2009)
Senin, 10 Agustus 2009
Hasil Ujian Kenaikan Tingkat
Puspa Anindita Peserta Ujian Terbaik
Nur Amelia Peserta Ujian Terbaik
Nur Rohmat Peserta Berprestasi
Bella Ayudiah Peserta Berprestasi
Nadia Amira Peserta Berprestasi
Sesuai dengan prosedur, ujian kenaikan tingkat dilakukan 4 bulan sekali, untuk itu sekitar bulan November atau Desember akan direncanakan ujian GASHUKU.
Rabu, 29 Juli 2009
UJIAN KENAIKAN TINGKAT
Jumat, 24 Juli 2009
Hasil Team Teladan Club pada Kejuaraan "WINNERS CUP II"
Kejuaraan ini dibagi menjadi 2, yaitu : Pra Junior dan Junior dengan batasan usia 6 thn - 17 thn, dengan kategori A - E. Pada kejuaraan kali ini Teladan Club mengirimkan 8 orang atlet dengan total medali 2 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu, dengan rincian sbb :
- Bella (Bantam Pi Pra-Junior) : Emas.
- Nuromad (Feather Pa Pra-Junior) : Perunggu.
- Nadia Amira (Welter Pi Pra-Junior) : Perak.
- Jessica (Bantam Pi Junior) : Perunggu.
- M Hagi (Welter Pa Pra-Junior) : -
- Amel (Middle Pi Pra-Junior) : -
- Tessa (Heavy Pi Pra-Junior) : -
- Humaira A (Heavy Pi Junior) : Emas.
Selamat untuk para atlet yang telah berprestasi dan terus tingkatkan lagi prestasinya, bagi yg blom berprestasi jgn putus asa, terus berlatih dgn rajin agar dapat meraih prestasi yg diinginkan.
Selasa, 14 Juli 2009
Hasil Team Teladan Club pada Kejuaraan Daerah Taekwondo DKI Jakarta 2009
- Okthaviani Chairunisa (Fin pi Senior) : -
- Budi Rachman (Fly pa Senior) : -
- Muchlis Agustian (Middle pa Senior) : Perak
Sedangkan Team Jakarta Selatan Sendiri berhasil meraih Juara I Team Junior Putra dan Juara Umum I Team Junior (Over All).
Selamat untuk para atlet yang telah berprestasi dan terus tingkatkan lagi prestasinya, bagi yg blom berprestasi jgn putus asa, terus berlatih dgn rajin agar dapat meraih prestasi yg diinginkan.
Minggu, 05 Juli 2009
Kejuaraan Prajunior&jJnior WINNERS CUP
Kejuaraan ini dibagi menjadi 2, yaitu : Pra Junior dan Junior dengan batasan usia 6 thn - 16 thn, dengan kategori A - E. Biaya pendaftaran Rp.100 rb / atlet.
Penimbangan akan dilaksanakan pada Tgl.12 Juli'09 Di Kantor GOLKAR(pengda DKI) Lntai3 cikini.
Untuk atlet - atlet Teladan Club yang ingin ikut dalam kejuaraan ini, harap mempersiapkan diri (Fisik, Teknik dan Mental).
Kamis, 02 Juli 2009
KEJURDA DI UNDUR
Senin, 29 Juni 2009
Hasil Team Teladan Club pada Kejuaraan Taekwondo Team 69 ke-3
Kejuaraan ini dibagi menjadi 2, yaitu : Pra Junior dan Junior dengan batasan usia 6 thn - 16 thn, dengan kategori A - E.Teladan Club sendiri turun di kategori D Pra-Junior (12 thn - 14 thn), dgn kekuatan 8 atlet dan mendapatkan hasil akhir (total medali) 1 Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu dgn rincian sbb:
- Kiki (Fly Pa) : Perunngu
- Bella (Fly Pi) : -
- Nuromad (Bantam Pa) : Perak.
- Fandi (Feather Pa) : -
- Jessica (Light Pi) : Emas.
- Hagi (Welter Pa) : tidak jd b'tanding, krn sakit.
- Amel (Middle Pi) : Perunngu.
- Tessa (Heavy Pi) : Perunggu.
Selamat untuk para atlet yang telah berprestasi dan terus tingkatkan lagi prestasinya, bagi yg blom berprestasi jgn putus asa, terus berlatih dgn rajin agar dapat meraih prestasi yg diinginkan.
Untuk Pelatih-pelatih Teladan Club, harap segera melakukan evaluasi, thanks..
Minggu, 28 Juni 2009
KEJURDA TAEKWONDO DKI 2009
KEJURDA DKI akan diselenggarakan pada tanggal 4 Juli 2009 di gedung POPKI cibubur . Pada KEJURDA kali ini Teladan Taekwondo Club mengirimkan 3 orang atletnya yang lolos pada Kejurcab Selatan tanggal 23 mei 2009 yang lalu untuk mewakili Team ROCKS Selatan. Antara lain adalah Okthaviani Chairunisa (Fin pi Senior), Budi Rachman (Fly pa Senior) dan Muchlis Agustian (Middle pa Senior).
Diharapkan kepada teman-teman sekalian untuk memberikan doa dan dukunganya agar mendapat hasil yang terbaik.
Senin, 22 Juni 2009
In Memoriam Sbm-nim Siti Nurdianah (21/06/2008 - 21/06/2009)
Selasa, 16 Juni 2009
Kejuaraan 69 ke -III
Kejuaraan ini dibagi menjadi 2, yaitu : Pra Junior dan Junior dengan batasan usia 6 thn - 16 thn, dengan kategori A - E. Biaya pendaftaran Rp.100 rb / atlet.
Untuk atlet - atlet Teladan Club yang ingin ikut dalam kejuaraan ini, harap mempersiapkan diri (Fisik, Teknik dan Mental).
Senin, 25 Mei 2009
HASIL KEJURCAB SELATAN
Dan pada kejurcab selatan kemarin TAEKWONDO TELADAN CLUB berhasil membawa pulang 3 Emas (Oktaviani Ch, Budi R, Muchlis A.) dan 4 Perunggu (Tegar B, Humaira A, F. Tessalonika, Nuramelia).
Pada kejuaraan ini Oktaviani Ch mendapat Predikat Pemain Terbaik Putri, dan Pemain Terbaik Putranya adalah Fahri dari club JAGUAR yang sekaligua menjadi juara umum I kategori Senior.
Selasa, 12 Mei 2009
KEJURCAB Senior n Junior SELATAN
Kejuaraan antar cabang taekwondo yang diadakan oleh PENG.CAB Jakarta selatan akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 mei 2009. pada event kejuaraan ini TAEKWONDO INDONESIA TELADAN CLUB berencana akan menurunkan 8 orang atletnya yang terdiri dari 5 orang kategori senior dan 3 orang kategori junior. antara lain:
Kategori Senior
- Danang Tyasmoyo Bhismo Kelas Fin Putra
- Oktaviani Chairunisa Kelas Fin Putri
- Budi Rachman Kelas Fly Putra
- Tegar Bhakti Putra Kelas Bantam Putra
- Muchlis Agustian Kelas Middle Putra
Kategori Junior
- Nur Amelia Kelas Feather Putri
- Frita tessalonika Gabriela Kelas Middle Putri
- Humaira Adlina Kelas Heavy Putri
Kondisi ini masih bisa berubah tergantung kebijakan dari Pelatih Taekwondo Indonesia Teladan Club.
Kamis, 07 Mei 2009
Try Out with TAEKWONDO SACTI CLUB
Jumat, 01 Mei 2009
Sabtu TIDAK Latihan Hall tinju, Pindah Di Pintu III.
Hari : Sabtu
Tanggal : 2 April 2009
Jam : 14:00-selesai
Tempat : Pintu III
Demikian pemberitahuan ini, Terimakasih.
Rabu, 29 April 2009
Philosophy of Tae Kwon Do (Concept of Triangle System)
Senin, 27 April 2009
TERIMA KASIH DARI KAMI BER-6 .. !!!
Peresmian 6 Anggota Black Belt
26 April 2009- Taekwondo Teladan Club secara resmi menambah personil baru dalam daftar balck belt dan masuk kedalam struktur organisasi klub tersebut, acara peresmian ini diadakan pada hari minggu -25 April 2009- di Vila AJ, Puncak. Dihadiri sekitar 10 anggota black belt teladan dan 6 anggota baru (Budi Rachman, Danang Tyasmoyo ,Mika Jayani, Muchlis Agustian, Oktaviani C.H dan Tegar Bhakti Putra). Kegiatan yang berlangsung satu malam ini melalui proses pembekalan serta menyertakan Visi dan Misi Organisasi kedepan. Sebelumnya banyak bayang-bayang yang mengerikan tentang inagurasi ini, para anggota black belt yang baru sudah menyiapkan mental "pasrah" dalam, artikel yang berjudul "Wajah-Wajah Tersiksa" merupakan symbol kepasrahan mereka dalam menghadapi inagurasi ini. Namun tidak sebanding dengan apa yang dibayangkan, inagurasi ini tidak ada acara plonco-ploncoan seperti yang dibayangkan. Justru kegiatan ini menambah wawasan dan semangat kebersamaan.
Ikut Menompang Pondasi
Dengan masuknya 6 anggota baru kedalam struktur organisasi Teladan Club maka diharapkan kepengurusan Teladan seolah mendapat pondasi baru yang ikut menompang visi Teladan club itu sendiri. Sabeumnim Budiono mengatakan "Kita mulai semua dengan lembar yang baru",tidak ada kata lain selain memulai segalanya dari bawah, pondasi yang kuat mengarahkan Teladan kepuncak yang lebih baik lagi, seperti segitiga yang membentang melebarkan kakinya hingga puncaknya bertengger dengan ideal. -Teladan Club-
Senin, 20 April 2009
Jumat, 17 April 2009
PRESTASI TAEKWONDO SMA NEGERI 3 TELADAN JAKARTA
PRESTASI UNIT :
- Juara Umum III Kejuaraan antar SMA se-Jabodetabek "YAI CUP" 2008 Jakarta.
- Juara Umum II Kejuaraan antar SMA se-DKI "HIMAPRODIT UP" 2002 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-Jabotabek "SAHID CUP VI" 2002 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-Jabotabek "UIKA CUP" 2001 Bogor.
- Juara Umum I Kejuaraan Nasional antar SMA "UTAMA CUP I" 2001 Bandung.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-DKI " SMAN 4 CUP" 2001 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-DKI "Univ. Indonusa Esa Unggul" 2001 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-Jabotabek "SAHID CUP I" 1997 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-DKI "SMAN 54 CUP III" 1996 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-DKI "SMAN 54 CUP II" 1994 Jakarta.
- Juara Umum I Kejuaraan antar SMA se-DKI "SMAN 54 CUP I" 1992 Jakarta.
- Dll...
PERORANGAN :
- JUANA WANGSA PUTRI, beberapa kali Juara di tingkat Nasional mewakili DKI Jakarta dan Internasional mewakili Indonesia, 2 kali olimpiade (Sydney 2000 & Athena 2004).
- CHINTIA SETIAWAN, beberapa kali Juara di tingkat Nasional mewakili DKI Jakarta, terakhir meraih medali Emas di Kejuaraan Nasional antar Mahasiswa PRESIDEN CUP XIII 2009 Jakarta.
- MEGA SARI, beberapa kali Juara ditingkat Nasional mewakili DKI Jakarta, terakhir meraih medali Perunggu di PON XVII 2008 Kalimantan Timur.
- WYNANDA BS, beberapa kali Juara di tingkat Nasional mewakili DKI Jakarta, terakhir meraih medali Perak di PON XVI 2004 Palembang.
- ERNA RIMA S, beberapa kali Juara di tingkat Nasional mewakili Bengkulu, terakkhir meraih medali Perunggu PON XVI 2004 Palembang.
- STEVIE LENGKONG, beberapa kali Juara di tingkat Nasional mewakili Bengkulu, terakhir meraih medali Perak di PON XIII 1992 Jakarta.
- YOS RIZAL, beberapa kali Juara di tingkat Nasional dan Internasional.
- Dll...
Demikianlah beberapa prestasi yg telah diraih oleh unit SMA NEGERI 3 TELADAN Jakarta. Semoga ini dapat menjadi acuan bagi anggota-angota TELADAN TAEKWONDO CLUB yang lain baik itu unit maupun perorangan agar dapat lebih berprestasi lagi melebihi prestasi-prestasi yang sudah ada saat ini.
Rabu, 15 April 2009
Survei ke anyer untuk PLANTIKAN tgl 25 april 09
TAEKWONDO TELADAN CLUB Links Of Information
Rabu, 08 April 2009
UJIAN KENAIKAN TINGKAT DILAKSANAKAN
Setelah acara pengukuhan selesai kemudian Ujian dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB dan selesai sekitar pukul 13.30. pada ujian kali ini ada 8 orang peserta yang dinyatakan naik 2 tingkat sekaligus. Antara lain :
- Jessica Mayangsari (Unit SMP 68)
- Frita Tessalonika (Unit SMP 68)
- Humaira Adlina (Unit SMP 68)
- Vidia Wati (Unit SMP 68)
- Bella Ayudia (Unit SMP 68)
- Muhammad Hagi (Unit SMP 12)
- Imas (Unit 12)
- Maharama (Unit SD YASPORBI)
Sabeum-nim Budiyono selaku dewan guru TELADAN TAEKWONDO CLUB mengatakan bahwa penilaian tidak dilakukan pada hari itu saja melainkan ada point-point yang menjadi pertimbangan diantaranya Kerajinan, Kedisiplinan, Prilaku. jadi bagi peserta yang belum naik 2 tingkat jangan berkecil hati karena masih ada ujian berikutnya. masih ada kesempatan asalkan memperhatikan point-point yang disebutkan diatas tadi .
SELAMAT UNTUK PARA PESERTA YANG LULUS PADA UJIAN KENAIKAN TINGKAT KALI INI.
Selasa, 17 Maret 2009
UJIAN KENAIKAN TINGKAT TAEKWONDO TELADAN CLUB
NB : Uang Ujian Kenaikan Tingkat ini harus sdh disetorkan ke Pengurus / Panitia Ujian Taekwondo Teladan Club paling lambat 1 minggu sebelum Ujian berlangsung.
HASIL KEJUARAAN "SUPER KID TAEKWONDO CHAMPIONSHIP 2009"
Jumat, 27 Februari 2009
Senin, 16 Februari 2009
Kejuaraan Pra Junior...
TIRA meraih Medali Perunggu
TIRA....
Rabu, 04 Februari 2009
AYO DUKUNG MEREKA (CAMEN RANGERS) pada Kejuaraan TKD antar Mahasiswa STAN Cup 2009...
LATIHAN DI PINTU 6 SENAYAN (Ex Tempat PELATDA DKI)
Jumat, 02 Januari 2009
T A E K W O N D O
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia[rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
- Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
- Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
- Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do (secara garis besar / umum)
- Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.(mempelajari jurus dasar 1)
- Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.?(mempelajari jurus dasar 2).Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari jurus dasar 3).Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari jurus dasar 4).Sebelum naik sabuk biru biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari jurus dasar 5&6)
- Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.(mempelajari jurus dasar 7&8)Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 7.Tingkatan Dan ditandai dengan garis - garis yang ada di sabuknya.Contoh : Dan 5 memiliki lima strip pada sabuknya.
- Perubahan warna sabuk,harus bisa jurus-jurus. seperti jurus dasar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 (Taegeuk).
Asal mula taekwondo
Pada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya, hal ini secara disengaja maupun tidak akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Manusia dalam tumbuh dan berkembang tidak dapat lepas dari kegiatan / gerakan fisiknya , tanpa menghiraukan waktu dan tempat. Pada masa kuno manusia tidak punya pikiran lain untuk mempertahankan dirinya kecuali dengan tangan kosong, hal ini secara alamiah mengembangkan teknik - teknik bertarung dengan tangan kosong. Pada saat kemampuan bertarung secara tangan kosong dikembangkan sebagai suatu cara untuk menyerang dan bertahan, digunakan pula untuk membangun kekuatan fisik seseorang, bahkan dijadikan pertunjukan dalam acara ritual. Manusia mempelajari teknik - teknik bertarung didapat dari pengalaman nya melawan musuh - musuhnya. Inilah yang diyakini menjadi dasar seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sekarang, dimana pada masa lampau dikenal sebagai 'Subak" , "Taekkyon", " Takkyon" , maupun beberapa nama lainnya. Pada asal mula sejarah Semenanjung Korea , ada 3 suku bangsa / kerajaan yang mempertunjukan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje dan Silla, semuanya melatih para ksatria untuk dijadikan salah satu kekuatan negara, bahkan para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu, menjadi warga negara yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang. Menurut catatan , kelompok ksatria muda yang terorganisir seperti " Hwarangdo" di Silla dan "Chouisonin " di Koguryo, semuanya menjadikan latihan seni beladiri sebagai salah satu subyek penting yang harus dipelajari. Sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut " Muye Dobo Tongji " menyebutkan : " ( Taekwondo) Seni pertarungan tangan kosong adalah dasar dari seni beladiri , yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agar dapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis, berarti ( Taekwondo ) dapat digunakan setiap saat ".
Koguryo's 'sonbae' dan Taekkyon
Koguryo yang berdiri pada 57 tahun seblem masehi di semenanjung Korea bagian utara, membentuk kesatuan para ksatria tangguh yang disebut 'Sonbae', yang artinya laki - laki yang bersifat baik dan tak pernah takut dalam bertarung / perang . Dalam buku sejarah disebutkan bahwa saat Dinasti Chosun Kuno memerintah , tanggal 10 Maret setiap tahunnya pada hari raya Koguryo, masyarakat merayakan nya dengan acara - acara kontes tarian pedang, memanah, subak ( Taekkyon ) dan sebagainya. Kontes Subak ( Taekyon ) sebutan untuk Seni beladiri Taekwondo pada masa itu adalah salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan beberapa lukisan dinding makam pada masa Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang saling bertarung dalam sikap Takkyon ( Taekwondo ), membuktikan bahwa seni beladiri yang sekarang kita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekan sejak 2000 tahun yang lalu di Semenanjung Korea.
Shilla's 'Hwarang" dan Taekkyon
Kerajaan Shilla berdiri pada tahun 57 sebelum masehi di tenggara semenanjung Korea, secara geografis tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje disisi barat dan awal serbuan dari Koguryo dari utara maka Kerjaan Shilla mempersenjatai diri dengan meningkatkan dengan kemampuan seni beladiri yang berkembang saat itu. " Hwarangdo" adalah tipe beladiri dari Shilla yang merupakan asimilasi dari sistem beladiri " Sonbae " dari Koguryo. Anggota - anggota Hwarang berlatih keras dengan semboyannya yang terkenal yaitu bakti kepada orang tua, setia pada negara & bangsa, pantang mundur dlm perang. Kim Yu Sin dan Kim Chun Chu adalah orang - orang yang memberikan sumbangan besar bagi penyatuan 3 kerajaan di Semennajung Korea. Dalam catatan peristiwa dari Chosun melukiskan kehidupan para Hwarang , sebutan bagi para ksatria yang mempelajari Hwarangdo, para hwarang diseleksi oleh kerajaan , dan setelahnya mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut yang mereka pelajari, seperti Subak ( bentuk dari Taekwondo kuno ), bermain pedang, berkuda dan bermain " Sirum" / gulat gaya Korea. Diwaktu damai, hwarang bekerja melayani masyarakat, membantu keadaan darurat dan membangun jalan & benteng, siap mengorbankan hidupnya saat berperang. Hwarang sangat dipengaruhi oleh disiplin agama Budha, dapat dilihat di Kyonju Museum sangat jelas ditunjukan bahwa seni beladiri ini dipraktekan di kuil - kuil, digambarkan dengan adegan laki - laki yang tampak kuat dalam sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap yang ditampilkan sangat menarik adalah sikap Kumgang Yoksa yang sama dengan sikap pada beladiri Taekwondo sekarang . Ini membuktikan bahwa pada masa kerajaan Shilla " Subak" dan "Taekkyon" tampak / muncul bersamaan , dan keduanya menandakan bahwa teknik - teknik tangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo sekarang ini.
Taekkyon dari Koguryo ke Shilla
Seni bela diri Taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata tertulis juga di Shilla, dibuktikan dengan : i. "Hwarang " ( Sonrang ) di Shilla mempunyai arti kata yang sama dengan "Sonbae" di Koguryo jika ditinjau dari sudut etymology. ii. Keduanya memiliki sistem organisasi dan hirarki yang sama. iii. Menurut catatan sejarah, Sonbae di Koguryo digunakan dalam kompetisi Taekkyon saat perayaan nasional, hwarang di Shilla juga memainkan Taekkyon ( Subak,dokkyoni, atau taekkoni ) dalam perayaan seperti "palkwanhoe" dan "hankawi", hal ini menunjukkan perkembangan secara sistematis teknik beladiri kuno ke Taekkyon / Sonbae yang menjadi dasar seni beladiri di Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi. Mulai abad ke 4 sesudah masehi seni beladiri ini makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah / perguruan seni beladiri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan kaki.
Masa Pertengahan
Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk merekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat setelah penaklukan seluruh semenanjung Korea. Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja - raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kontes Taekkyon yang disebut "Subakhui", yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal , membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.
Masa Modern
Pada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan Korea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutan Taekwondo pada saat itu mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi Konfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri. Kemudian , saat raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri. Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo - Tonji, yang memuat gambar - gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap ( Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi , saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekan rakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladiri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.
Masa Sekarang
Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri . Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namun kembali menjadi Taekwondo dengan organisasi nasionalnya bernama Korea Taekwondo Association ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council. Pada era tahun 1965 sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondo berkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo keseluruh dunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Taekwondo Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Taekwondo telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju dan populer. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia , dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney.
Terminologi Tae Kwon Do (secara garis besar / umum)
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Oen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Joonbi = Siap
- Sijak = Mulai
- Kalryeo = Stop
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas
- Moumtong = Sasaran tengah
- Arae = Sasaran bawah
- Kyungrye = hormat
- chariot= mempersiapkan diri
- nici= sekian
- belci ki manisi= tempat istirahat
- menicip= pengawas taekwondo
Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan
(secara garis besar / umum)Pukulan
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
- momtong jireugi= pukulan mengarah ke tengah(pukulan mengarah ke perut)
- are jireugi= pukulan ke bawah
- oreon jireugi= pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang(ap chagi)
- Eolgol jireugi=pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
Tendangan
- Ap Chagi = Tendangan Kedepan
- Dollyo Chagi = Tendangan Melingkar Depan
- Yeop Chagi = Tendangan Samping
- Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan kebelakang Yang Dilakukan Sambil Melompat
- goley chagi= tendangan double
- sip chagi an chagi= tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
- eolgol ap chagi = tendangan mengarah ke atas (tendangan ke arah kepala)
- momtong ap chagi=tendangan mengarah ke tengah(mengarah ke perut)
Tangkisan
- aremaki = Tangkisan bawah
- Elgol maki = Tangkisan ke arah kepala
- Bakat Momtong Bakat Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Bakat Momtong An Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- An Maki = tangkisan darri arah luar.
Kamis, 01 Januari 2009
INFO : Kejuaraan Nasional antar SMU "UTAMA CUP V"
INFO : Kejuaraan Taekwondo Team 69 ke-2 (Pra Junior & Junior)
Kejuaraan ini dibagi menjadi 2, yaitu : Pra Junior dan Junior dengan batasan usia 6 thn - 16 thn, dengan kategori A - E. Biaya pendaftaran Rp.100 rb / atlet.
Pendaftaran mulai tgl. 2 Januari '09 - 25 Januari '09.
Untuk atlet - atlet Teladan Club yang ingin ikut dalam kejuaraan ini, harap mempersiapkan diri (Fisik, Teknik dan Mental). Dan untuk para Pelatih Teladan Club yang ingin / berminat atlet - atletnya turun dalam kejuaraan ini harap mempersiapkan para atlet - atletnya (Fisik, Teknik, Mental dan tidak ketinggalan Dana).
NB : harap saling kordinasi dengan Pengurus dan Senior - senior Teladan Club.