Gashuku kembali..

Setelah hampir 3 tahun Taekwondo Teladan puasa dengan Gashuku, pada tanggal 8-9 November 2008 kegiatan ini kembali terlaksana tepatnya di Villa Rani, desa Jogjogan Cilember,Bogor. Skenario awal wisata fisik dan mental ini menghabiskan 3 hari 2 malam, namun karena keterbatasan dana eksekusinya dipadatkan menjadi 2 hari 1 malam. Dampaknya tentu saja terjadi pada peserta, acara yang begitu padat membuat mereka kelelahan, bahkan panitia mendapat informasi bahwa sebagian besar peserta Gashuku mangkir dari kegiatan sekolah.

Gashuku kali ini di hadiri oleh 54 orang peserta, perkiraan panitia mencapai 70 namun hal itu meleset ketika SMP 12 tidak bisa mengikuti kegiatan ini. "Kurang sosialisasi dengan pihak sekolah.." ujar panitia, memang SMP 12 tidak bisa hadir karena ada amanat dari pihak sekolah bahwa SMP 12 dilarang untuk mengikuti kegiatan ini. Panitiapun manut dan berjalan sesuai rencana awal namun tanpa kehadiran Unit SMP 12. Padahal kegiatan ini bisa dijadikan sarana untuk mengenal satu sama lain karena sesama pelajar disatukan dalam kegiatan ini maka bentrokan sesama pelajar minimal dapat dicegah, "tak kenal maka tak sayang" begitu pikir panita. Memang hal ini positif namun harus di sosialisaikan dengan pihak sekolah, inget es-oso-es-isi-el-ili-es-asa-es-isi "Sosialisasi".

Gashuku di Taekwondo Teladan bukan menampilkan kegagahan para senior-senior dan ajang plonco-ploncoan terhadap junior-juniornya. Tetapi kegiatan Gashuku justru menambah wawasan peserta tentang Taekwondo dan yang paling penting mereka menjadi pribadi yang berani dan bertanggung jawab. Tidak ada kekerasan fisik disini "Panitia yang melakukan kekerasan fisik maka gashuku saat itu juga dinyatakan gagal..!!" peringatan keras itu di indahkan oleh seluruh panitia. Dengan berakhirnya kegiatan Gashuku 2008 ini bukan akhir dari perjuangan peserta, justru merupakan awal sebagai pribadi yang lebih terlihat diantara yang padam. Semoga "api" terus manyala untuk peserta Gashuku 2008.